Pengarang : Fernando R. Srivanto
Penerbit : Narasi
Tahun Terbit : 2007
Jumlah Halaman : 372
Agar tidak mengalami kegagalan yang sama akibat pertahanan statis saat perang dunia I, sebuah konsep perang baru dikembangkan Jerman di Eropa. Konsep yang berkembang menjelang perang dunia II ini dinamakan “blitzkrieg” atau “perang kilat”. Konsep ini merupakan doktrin militer yang mengutamakan kekuatan bergerak dan menyerang dengan unsur kecepatan dan kejutan.
Heinz Wilhelm Guderian, “bapak blitzkrieg”, menyadari
pentingnya peran kendaraan labis baja PANZER dalam upaya menerobos pertahanan
musuh. PANZER tidak lagi menjadi sekedar penyokong pasukan infantry namun telah
beralih fungsi sebagai divisi khusus yang bertugas menjadi pendobrak utama
memasuki wilayah musuh.
Sebagaian Eropa telah merasakan kedhasyatan efektivitas
PANZER dalam blitzkrieg. Sejarah mencatat kecanggihan teknologi serta
ketangguhan berbagai generasi Panzerkamfwagen, termasuk juga di dalamnya
Panzerkamfwagen VI seri ‘tiger’ yang sangat legendaris.
Buku ini menerangkan tentang strategi perang tantara jerman
pada perang dunia II dan sejarah, pengertian tank dalam peperangan. Kelebihan
dari buku ini adalah penulis menjelaskan semuanya dengan jelas dan memberikan arti
- arti dari bahasa asing yang digunakan, sehingga mudah dipahami oleh pembaca
yang awam selakipun.
Tetapi buku ini juga memiliki kekurangan, yaitu gambar
skema, pergerakan tantara dan garis pertahanan terlihat tidak jelas, gambar
pecah – pecah sehingga menyulitkan pembaca untuk melihat huruf – huruf yang
terdapat di dalam gambar tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar